Suara.com - Ketua Majelis Hakim Kisworo menegur tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso lantaran memberikan pertanyaan yang tidak berhubungan dengan kapasitas ahli hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Masruchin Ruba'i yang menjadi saksi ahli di sidang ke-24 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Hakim Kisworo menilai pertanyaan kuasa hukim Jessica, Yudi Wibiwo Sukinto di luar konteks bidang hukum pidana yang dikuasi ahli.
"Masa ahli hukum pidana ditanya racunnya disembunyikan di mana," kata Hakim Kisworo dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
Mendengar pernyataan Majelis Hakim, hampir seluruh pengunjung yang menyaksikan sidang kasus 'Kopi Maut Mirna' di ruang sidang Koesoema Atmadja PN Jakpus tak kuasa menahan tawa.
"Si Yudi nanya apaan sih tuh? Nggak jelas," sindir salah satu pengunjung sidang.
Tak hanya itu, jaksa penuntut umum juga keberatan dan mengajukan interupsi kepada Majelis Hakim. Jaksa Shandy Handika menganggap pertanyaan yang disampaikan tim kuasa hukum Jessica sangat di luat kompentensi dari ahli yang dihadirkan di persidangan.
"Izin yang mulia, ini ahli pidana bukan patologi," kata Shandy.
Majelis hakim pun menyudahi kesempatan tim pengacara Jessica untuk memberikan kesempatan bertanya, karena waktu yang diberikan telah habis. Dengan demikian, giliran jaka yang diberikan kesempatan untuk bertanya kepada saksi ahli
"Sudah, 1 jam ya," kata Hakim Kisworo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun