Suara.com - Banyaknya pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 akan menguntungkan masyarakat Jakarta. Demikian dikatakan Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono, menanggapi majunya pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Banyak pilihan kepada masyarakat Jakarta, untuk menentukan calon pemimpin yang dikehendaki warga Jakarta. Prinsipnya kan memberikan banyak variasi pilihan, yang pada ujungnya masyarakat yang menentukan," kata Gembong di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Sebagai salah satu partai pengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, PDI Perjuangan dikatakan Gembong, tak menganggap remeh lawan-lawannya.
"Ya kita PDIP nggak boleh menganggap lawan itu adalah ringan. Namanya kita kompetisi," ujar Gembong.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan ini mengharapkan untuk penantang Ahok-Djarot di pesta demokrasi tahun depan menawarkan program untuk membangun Jakarta priode 2017-2022.
"Kompetisi yang kita harapan adalah kompetisi program, kompetisi ide, gagasan ke depan. Sehingga hal-hal yang berbau kurang baik untuk kedepan kita kesmpingkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor