Suara.com - Hakim anggota Binsar Gultom melontarkan banyak pertanyaan kepada ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia Mudzakkir yang dihadirkan sebagai saksi ahli untuk terdakwa Jessica Kumala Wongso di sidamg ke 25 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini. Hakim Binsar meminta penjelasan saksi ahli perihal penggalian motif dalam sebuah kasus perkara.
"Kami mencoba menggali motif, disebut tadi karena masuk ke dalam perkap (Peraturan Kapolri), membunuh juga pasti ada kesengajaan. Kemudian niat itu timbul karena motif. Motif ini penyebab terjadinya peristiwa. Faktor-faktor tadi harus digali lebih jauh, saudara buat contoh orang mati karena jantungnya tidak berfungsi. Apa motifnya orang itu ditembak, pasti ada masalah," kata Hakim Binsar dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Hakim Binsar meminta penjelasan ahli perihal penyebab kematian Mirna usai meminum es kopi Vietnam di kafe Olivier. Saksi ahli diminta menjelaskan perihal Mirna meninggal karena racun sianida seperti tuduhan yang dilayangkan jaksa penuntut umum kepada Jessica selaku terdakwa.
"Saya tidak ingin fakta ini diplesetin. Fakta ini timbulnya karena teori. Kalau kita masuk ke pidana materiil, sekarang dalam kasus ini karena dalam hitungan sekejap, misalnya baru minum kopi kok orang itu langsung mati. Ada kah di dalamnya zat kimia atau racun. Kalau hanya minum kopi saja apalagi itu kesukaannya itu tidak mungkin mati. Tapi ini ada gejala-gejala sianida, perih, panas, kejang-kejang bahkan tidak lama meninggal dunia. Apakah itu sudah bisa dikatakan penyebab itu kolaps, karena ada diduga racun di kopi tersebut," kata hakim
Namun, Mudzakkir menjawab pertanyaan majelis hakim bila dugaan soal racun sianida tersebut harus diuji terlebih dahulu dalam proses autopsi terhadap jenazah Mirna. Dia sendiri tidak bisa menyimpulkan bila Mirna tewas karena racun sianida.
"Kalau ada indikasi mati karena racun maka harus dilakukan autopsi. Jangan sampai kita menyimpulkan terlebih dahulu," kata Mudzakkir.
Hakim Binsar kembali menanyai saksi ahli perihal adanya pendapatan yang berbeda soal keterangan yang disampaikan ahli yang dihadirkan di sidang sebelumnya perihal penemuan racun sianida yang ada di dalam lambung Mirna
Mudzakkir mengatakan pemeriksaan tersebut harus dilakukan secara obyektif.
"Itu harus ada pembuktian ilmu pengetahuan, itu selesai. Dites secara objektif dengan beberapa ahli, ada nggak itu racun," kata Mudzakkir.
Mudzakkir menilai racun sianida tersebut juga harus ditelusuri menggunakan pembuktian kausalitas (sebab-akibat) untuk bisa membuktikan Mirna tewas karena diracun dengan sianida.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka