Suara.com - Terdakwa Jessica Kumala Wongso membantah mengarahkan posisi duduk Wayan Mirna Salihin, ketika datang bersama Boon Juwita alias Hanie saat menemuinya di meja nomor 54 di kafe Olivier pada 6 Januari silam. Hal itu disampaikan Jessica saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum di sidang ke-26 sidang kasus kopi Maut Mirna dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
"Soal posisi duduk itu otomatis, tidak saya arahkan. Dan tidak ada saya menghalangi saat Mirna mau duduk," kata Jessica dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Dia pun menganggap Mirna tidak keberatan soal es kopi Vietnam yang dipesankan dirinya untuk Mirna.
"Dan saya tidak melihat Mirna kecewa telah saya pesankan minuman, dan saya juga tidak pindahkan sedotan,” kata Jessica.
Dia juga menceritakan aktivitasnya saat menunggu Mirna dan Hanie. Namun adanya tiga paper bag yang berada di atas meja nomor 54, Jessica mengaku, tak secara detil mengingat kapan dipindahkan ke sofa.
“Setelah disajikan, saya minum koktail. Lalu saya pindahkan paper bag karena saya anggap menggangu. Dan saya tidak ingat kapan waktu saya pindahkan secara pasti," jelasnya.
Kemudian, dia pun mengaku, tidak menyangka jika Mirna datang berbarengan dengan Hanie. Saat tiba, Jessica pun menyambut dengan memeluk dan mencium pipi Mirna san Hanie.
“Persepsi saya memang Mirna datang lebih dahulu, lalu Hani dan Vera. Tapi pas tahu Mirna datang sama Hani, ya saya welcome saja. Saya peluk dan cipika cipiki,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka