Suara.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mencecar terdakwa Jessica Kumala Wongso soal posisi duduk dan keberadaan tiga paper bag yang ditaruh di meja nomor 54, saat menunggu kedatangan Wayan Mirna Salihin dan Boon Juwita alias Hanie, di Kafe Olivier pada tanggal 6 Januari 2016 silam.
Namun ternyata, Jessica mengaku tak mengingat banyak tentang posisi duduknya dan keberadan tiga paper bag saat berada di Kafe Olivier.
"Pada saat tersebut saya tidak fokus. Saya kurang begitu ingat betul," kata Jessica, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Mendengar keterangan Jessica, Jaksa Ardito Muwardi kemudian langsung mengulas keterangan Jessica yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan bahwa posisi duduknya berada di tengah dan tiga paper bag tersebut ditaruh di sofa.
Namun, Jessica kembali mengaku tak mengingat secara persis aktivitasnya saat menungggu Mirna dan Hanie di meja nomor 54.
"Saudara teguhkan soal posisi duduk di tengah dan taruh tas ke sofa?" tanya Jaksa.
"Saya tidak ingat secara pasti," jawab Jessica.
Jaksa Ardito kemudian menilai bahwa keterangan Jessica yang ada di BAP sangat berbeda dengan aktivitas Jessica yang terekam kamera pengintai atau CCTV Kafe Olivier.
"Kalau posisi barang-barang kecil itu, saya ingatnya begitu, ya, saya jawabnya gitu. Kalau kelihatannya (di CCTV) gitu, ya udah. Karena saya tak bisa ingat pasti taruh (paper bag) di mana," jawab Jessica.
Jessica kemudian melanjutkan menjawab pertanyaan Jaksa. Dia mengaku tidak mau berpatokan dengan rekaman CCTV yang menjadi barang bukti saat dirinya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya berusaha untuk tidak berpatokan sama CCTV. Kalau pas (pemeriksaan di kepolisian), ditanya, 'Coba kamu ingat, coba kamu ingat!' Ya udah, saya jawab kayaknya yang ini. Tapi terus terang, saya nggak 100 persen ingat," kata Jessica lagi.
Berita Terkait
-
Jessica Wongso Tanggapi Santai Komentar Warganet yang Takut Diajak Ngopi
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah