Jaksa penuntut umum mempertanyakan perihal perubahan posisi sedotan dari pesanan es kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin. Pertanyaan itu dilayangkan di sidang lanjutan kasus Kopi Maut Mirna dengan agenda pemeriksaan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Di hadapan majalis hakim, jaksa Shandy Handika menerangkan adanya perubahan posisi sedotan berdasarkan keterangan Marlon Alex Napitupulu, pelayan kafe Oliver yang dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan. Saat mengantarkan dua minuman coktail ke meja nomor 54, Marlon melihat jika sedotan telah berada di gelas minuman es kopi Vietnam. Kemudian, jaksa Shandy pun menanyakan posisi sedotan tersebut berdasarkan keterangan Jessica.
"Versi anda (Jessica), sedotan masih di bawah?" kata Shandy kepada Jessica dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Jessica mengaku tidak menyentuh atau mengubah posisi sedotan ke dalam gelas minunam kopi Mirna.
"Sedotan dan kopi Mirna, saya tidak pernah sentuh," kata Jessica.
Jessica mengaku sempat melihat penyajian es kopi Vietnam oleh salah satu pelayan kafe Olivier bernama Agus Triyono. Dia membeberkan komposisi penyajian minuman kopi yang dipesan untuk Mirna.
"Yang saya ingat bawahnya masih tetap susu yang belum dituang apa-apa dari teko, atasnya hitam," kata Jessica.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO