Suara.com - Terdakwa Jessica Kumala Wongso membeberkan alasan mentraktir Wayan Mirna Salihin. Mirna datang bersama Boon Juwita alias Hanie ke kafe Olivier, 6 Januari 2016 silam.
Saat itu, Jessica memesan es kopi Vietnam untuk mentraktir Mirna. Jessica mendapatkan uang untuk mentraktir Mirna dari ayahnya.
"Saya memang dikasih uang cash sama ayah saya, Rp1 juta. Tapi, saya pikir, kalau mau traktir, uang segitu saja tidak cukup," kata Jessica dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Untuk mentraktir pesanan minuman kopi tersebut, dirinya pun membawa kartu kredit untuk mengantisipasi apabila uang yang dibawanya itu kurang untuk membayar pesanan di kafe Olivier. Setelah memesan es kopi Vietnam dan dua minuman cocktail, Jessica pun langsung membayarnya secara langsung di meja kasir.
"Makanya saya memang bawa kartu kredit, tapi saya memang inisiatif close bill saja," katanya.
Jessica juga menjelaskan mengapa dirinya berniat mentraktir Mirna. Sebab, menurutnya dua kali pertemuan sebelumnya dirinya ditraktir oleh Mirna. Saat itu pertemuan tersebut, Mirna didampingi suaminya, Arief Soemarco.
"Dua pertemuan sebelumnya, Mirna selalu membayar secara diam-diam, makanya saya inisiatif close bill. Begitu saja," kata Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG