Suara.com - Rencana aksi demonstrasi yang dilakukaan para serikat Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Jakarta hari ini, Kamis (29/89/2016), bertitik kumpul di Bundaran Pajak KIP Cakung, Jakarta Timur hanya berjumlah sekitar 680 massa.
"Kami menyampaikan update, jumlah keseluruhan masa aksi Serikat Pekerja beritik kumpul di Bundaran Pajak KIP Cakung, sampai saat ini sekitar 680 Orang," kata Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto kepada wartawan Kamis, (29/9/2016).
Budiyanto menjelaskan bahwa massa tersebut merupakan gabungan dari Serikat Pekerja Nasional yang berjumlah 105 orang, Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan 175 orang, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia 200 orang dan Federasi Perjuangan Buruh Indonesia sebanyak 200 orang.
"Masa buruh akan melakukan aksi disejumlah titik diantaranya Balai Kota DKI Jakarta, Mahkamah Agung, Istana Negara dan Komisi Pemberantasan Korupsi," ujarnya.
Tuntutan para serikat buruh ini, terkait kebijakan pemerintah tentang Undang Undang Tax Amnesty dan mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!