Perempuan berinisial M (28) tega membunuh Arjuna, anaknya sendiri yang masih berumur satu tahun. Diduga pembunuhan yang dilakukan M dengan cara mutilasi di kediamannya di Jalan Jaya 24 Menceng, Tegal Alur, Kalideres, Tangerang Barat, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016) malam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setioyono menceritakan kronologis pembunuhan yang dilakukan isteri dari anggota polisi Aipda Denny Siregar yang berdinas di Polda Metro Jaya.
"Kemarin tanggal 2 Oktober, si Anggota kita Aipda Deni Siregar sehari hari yang bersangkutan dinas di Subdit Provost, Propam Polda Metro Jaya," kata Awi di Polda Metro Jaya, Senin (3/10/2016).
Awalnya, menurut Awi Denny saat itu baru pulang kerja ke rumah kontraknya sekitar pukul 19.40 WIB. Namun, posisi pintu terkunci dari dalam rumah. Lantas, Denny pun memannggil pemilik kontrakan agar bisa mendobrak pintu tersebut
"Pulang sekitar pukul 19.40 sampai di rumah mengetahui bawah rumahnya nggak bisa dibuka terkunci dari dalam, kebetulan rumah kontrak, kemudian karena nggak bisa dibuka si anggota kita ini kemudian mencari pemilik rumahnya harus saya dobrak cari obeng kemudian diizinkan, kemudian didobrak," kata Awi.
Usai pintu tersebut didobrak, Denny kaget melihat anaknya kandungnya sudah tak bernyawa. Denny, kata Awi juga melihat beberapa bagian organ tubuh anaknya yang terpotong.
"Memang waktu itu sudah ada saksi, ada tetangga yang menyaksikan saat didobrak itulah melihat di kamarnya anak kedua laki umur setahun sudah tidak bernyawa. Kemudian melihat istrinya tidur di situ, ada sebilah pisau dengan lumuran darah termasuk ada beberapa tubuh yang terpotong, sehingga dari kejadian tersebur yang bersangkutan langsung syok teriak teriak minta tolong, tetangga-tetangga berdatangan termasuk Pak RT," kata Awi.
Atas kejadian tersebut, Denny pun langsung melaporkannya ke Polsek Cengkareng. Tak lama kemudian, polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa M ke kantor polisi.
"Akhirnya dilaporkan ke Polsek Cengkareng dan dilakukan olah TKP," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
RKUHAP Resmi Disahkan DPR, Amnesty International: Penanda Mundurnya Perlindungan HAM
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu