Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, hari ini, Senin (3/10/2016), Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid beberkan jalur pengiriman TKI ilegal ke Malaysia.
Menurut Nusron, terdapat 5 jalur pengiriman TKI ilegal ke Malaysia Semenanjung dan Malaysia Timur.
"Jalur pertama ini dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Jadi dari NTT masuk ke Surabaya kemudian berangkat ke Batam kemudian masuk ke Johor Baru," kata Nusron di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2016).
Kemudian jalur yang kedua, menurut Nusron, yaitu jalur melalui Jawa, NTB (Nusa Tenggara Barat) dan NTT.
"Jalur kedua yaitu dari Jawa, NTB, NTT masuk ke Jakarta, dari Jakarta kemudian berangkat ke Batam, dari Batam kemudian berangkat ke Johor Baru dan Kuala Lumpur," ujar Nusron.
Sementara jalur ketiga, menurut Nusron, yaitu dari Jawa dan NTT.
"Kalau jalur ketiga, ini yaitu dari Jawa dan NTT. Dari Jawa dan NTT mereka masuk ke Jakarta, dari Jakarta mereka diberangkatkan ke Dumai, dari Dumai mereka masuk Malaka atau Port Klang kemudian ke Kuala Lumpur," tutur Nusron.
Sedangkan jalur keempat yaitu dari Jawa dan NTB
"Mereka berangkat dari Jawa, NTB dan NTT, ke Pontianak atau Entikong atau Sambas. Nah dari situ mereka diberangkatkan ke Kuching dan masuk ke Brunei," kata Nusron.
Jalur kelima yaitu dari NTT ke Kalimantan dan Sulawesi.
"Sementara jalur kelima yaitu dari NTT. Masuk ke Kalimantan atau Sulawesi biasanya Pare-Pare. Kemudian dari situ mereka diberangkatkan ke Nunukan atau Sebatik, berangkat lagi ke Sabah atau Tawau kemudian masuk ke Kuala lumpur," kata Nusron.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan