Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai sebagai pejabat yang menganggap dirinya paling benar di Indonesia. Salah satunya soal komentar Ahok yang menyatakan sungai bersih di Jakarta karena buah kerja kerasnya selama memimpin di Ibu Kota.
"Ahok merasa dirinya bener terus akhirnya keseleo ngomongnya," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
Menurut Taufik semua masyarakat Jakarta sudah tahu bagaimana cara kerja tim sosial media Ahok menjelang Pilkada Jakarta 2017. Salah satunya adalah memanfaatkan situs mesin pencari, Google.
Hal ini bermula ketika Anies menyatakan program pembersihan sungai di Jakarta dipelopori oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke. Namun, Ahok malah menyuruh Anies untuk mencari data soal program tersebut di Google dengan keyword khusus. Keyword yang dimaksud adalah 'Sungai di Jakarta bersih karena Foke' maka yang muncul 'Sungai di Jakarta bersih karena Ahok'.
"Orang sudah taulah google kayak apa. Sudahlah jadi pejabat daerah saya kira ngomongnya harus hati-hati," kata Taufik.
Diberitakan sebelumnya, Ahok menerangkan program pembersihan sungai di Jakarta sudah ada di era Gubernur Sutyoso, dan masuk dalam program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project atau Jakarta Emergenc Dregding Inisiative.
"Saya kira mungkin Pak Anies biasalah ya, kalau namanya calon gubernur kan dia bukan petahana kan, mungkin dia nggak tahu data, jadi mungkin tim suksesnya cari data juga salah," ujar Ahok kemarin.
Dengan begitu Ahok menegaskan program JEDI dipelopori oleh Sutiyoso bukan Foke. Namun, ditandatangani pada kepemimpinan Foke, sedangkan eksekusi dilakukan di era gubernur Joko Widodo.
"Sama kayak MRT, semua jamannya mereka. Tapi siapa yang eksekusi? Itu yang saya sama Pak Jokowi sampaikan. Jakarta itu nggak butuh program, nggak butuh teori-teori, kita harus eksekusi, kita harus tindakan nyata," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak