Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mau ikut campur dalam pembongkaran bangunan liar di kawasan Bukit Duri, Tebet Jakarta Selatan. Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
"Tanya sama wali kota soal Bukit Duri. Dia (Tri) kerjain saja, saya tinggal tunggu berita saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Ahok mengatakan, gugatan class action warga Bukit Duri di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang hingga kini belum ada putusan dari pengadilan, sebenarnya bukan diajukan oleh masyarakat asli Bukit Duri.
"Memang, itu orang Kampung Pulo, bekas (orangnya) Romo Sandyawan (Ketua Forum Kampung Kota). Sandiawan, dulu dia di Kampung Pulo. Dia juga pakai ciliwung merdeka," katanya.
Menurut Ahok, Sandyawan pernah menghadap kepadanya dan mengajukan surat yang berisikan permintaan untuk menata kawasan Bukit Duri yang dekat dengan bantaran kali ciliwung.
"Dia presentasi. Saya bilang boleh. Saya bilang mau nggak yang punya tanah ngasih kuasa ke kamu nata Bukit Duri. Dia nggak bisa datang. Sekaran dia mau klaim lagi mau nata bukit duri. Emang itu tanahnya dia?," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, warga yang menolak bangunan yang berdiri di pinggir kali ciliwung dibongkar, bukan merupakan warga asli. Sedangkan penduduk asli di sana dikatakan Ahok akan senang, sebab tidak lagi mengalami kebanjiran.
"Pengalaman kami yang ribut, yang melakukan reklamasi di pinggir sungai orang luar. Kalau buat orang asli Bukit Duri, Kampung Pulo pasti senang begitu normalisasi di tutup," ujar Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?