Suara.com - Muncul dugaan motif Mutmainah (28) membunuh dan memutilasi bayinya sendiri, Arjuna (1), lantaran karena mengikuti ajaran ilmu ghaib. Soal ini, penyidik belum dapat menyimpulkannya.
"Jadi, kami memang kalau mendapatkan keterangan dari Mutmainah masih tidak bisa. Karena memang tidak bisa dipegang, kata-katanya masih ngawur ya, tidak fokus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2016).
Awi menambahkan menurut keterangan para saksi yang telah diperiksa, hubungan rumah tangga Mutmainah dan suaminya yang merupakan anggota Polda Metro Jaya baik-baik saja. Artinya, mereka tidak pernah mendengar adanya pertengkaran.
"Jadi, memang keterangan dari saksi-saksi yang kita dengar tidak pernah mendengar cekcok, tidak ada keributan di rumah tangga mereka. Karena memang itu kan rumahnya berdekatan kan," ujar Awi.
Awi mengatakan menurut Informasi dari keluarga Mutmainah, sebelum menikah, Mutmainah tidak memiliki perilaku yang aneh, seperti gangguan jiwa.
"Informasi dari keluarga Mutmainah ketika masih perawan, tidak ada mengalami sakit jiwa atau gangguan lain. Mendengar kejadian ini keluarga pasti juga tidak menyangka ya," ujar Awi.
Dugaan soal ilmu ghaib pertamakali disampaikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan. Hal itu didasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka Mutmainah.
"Dia (Mutmainah) menuntut ilmu tertentu yang mungkin dia tidak bisa menghadapi itu sehingga ada bisikan-bisikan dari yang dia dengarkan apabila ilmunya bisa sempurna dia harus mengorbankan anaknya," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016).
Berita Terkait
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong