Suara.com - Kasus mutilasi sadis mengguncang Mojokerto, Jawa Timur. Seorang pria berinisial AM (24) tega membunuh dan memutilasi pacarnya, TAS (25), hingga menjadi ratusan potongan tubuh yang tersebar di sepanjang jalur Pacet menuju Batu. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2025 dan terungkap pada 6 September 2025.
Pelaku dan korban sebelumnya menjalin hubungan asmara selama empat tahun tanpa ikatan pernikahan. Kronologi kejadian bermula saat AM pulang larut malam dan mendapati pintu kos dikunci dari dalam oleh korban.
Setelah menunggu sekitar satu jam, pintu dibuka, dan pertengkaran pun pecah. Masalah ekonomi dan sikap temperamental menjadi pemicu amarah AM. Dalam keadaan emosi memuncak, AM mengambil pisau dapur dan menusukkannya ke leher korban hingga tewas.
Setelah korban meninggal, AM memutilasi tubuhnya di kamar mandi kos, memisahkan daging dan tulang menggunakan pisau. Pengalaman AM sebagai mantan tukang jagal hewan mempermudah proses ini.
Potongan tubuh kemudian dibuang di jalur Pacet menuju Batu, Mojokerto, dengan total mencapai 76 bagian. Pada 6 September 2025, warga menemukan potongan kaki kiri di jurang Pacet dan melaporkannya ke polisi.
Tim Reskrim bersama relawan dan anjing pelacak melakukan pencarian dan menemukan 76 potongan tubuh korban. Polisi kemudian melacak pelaku menggunakan teknologi Inafis dan digital forensik.
Pada 7 September dini hari pukul 03.00 WIB, AM ditangkap di kosnya di Surabaya. Saat penangkapan, AM sempat melawan tetapi berhasil dilumpuhkan.
Motif pembunuhan ini diduga akibat pertengkaran terkait masalah ekonomi dan hubungan tanpa ikatan sah. Akibat perbuatannya, AM dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Berikut 10 fakta sadisnya pembunuhan mutilasi di Pacet Mojokerto.
1. Korban Ditemukan Terpotong: Warga menemukan potongan tubuh korban di jalur Pacet menuju Batu, Mojokerto.
2. Pelaku Mantan Tukang Jagal: AM memiliki pengalaman sebagai tukang jagal hewan, mempermudah proses mutilasi.
3. Jumlah Potongan Tubuh: Total terdapat 76 potongan tubuh korban yang ditemukan di lokasi kejadian.
4. Metode Pembuangan: Potongan tubuh dibuang satu per satu sambil berjalan di sepanjang jalur Pacet.
5. Penemuan Potongan Kaki: Pada 6 September, warga menemukan potongan kaki kiri di jurang Pacet.
6. Penggunaan Pisau dan Palu: AM menggunakan pisau dapur dan palu untuk memotong tubuh korban.
7. Pelaku Ditangkap di Surabaya: AM ditangkap di kosnya di Surabaya pada 7 September dini hari.
8. Motif Pembunuhan: Pertengkaran terkait masalah ekonomi dan hubungan tanpa ikatan sah menjadi pemicu pembunuhan.
9. Kronologi Kejadian: AM membunuh korban di kamar kos pada 31 Agustus 2025.
10. Ancaman Hukuman: AM dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang kasus kekerasan dalam hubungan asmara. Polisi terus mendalami motif dan proses hukum terhadap pelaku.
Berita Terkait
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
-
Pilunya Kisah Orang Tua Tiara Korban Mutilasi Mojokerto, Jualan Sempol Demi Biayai Kuliah
-
Siasat Keji di Balik Mutilasi Pacet, Pilih Jurang Sepi untuk Lenyapkan Jejak 310 Potongan Tubuh
-
Ada Peran Makhluk Berbulu Beri Petunjuk Lokasi Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara