Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau masyarakat tidak melihat Suku, Agama, Antar Golongan (SARA) dalam memilih calon pemimpin dalam Pilkada serentak 2017 nanti. Warga yang memiliki hak pilih untuk lebih mengutamakan program-program kerja dalam memilih calon Gubernur, Bupati/Wali Kota.
"Saya, Pemerintah mengimbau agar hak pilih yang dimiliki oleh masyarakat digunakan dengan betul-betul tanggung jawab. Dan bentuk tanggung jawab itu dengan melihat, mana yang terbaik diantara program-program yang diajukan, tanpa harus terlalu melihat persoalan yang sifatnya patrenalistik atau persoalan-persoalan primordial. Jadi utamakan untuk menilai program-programnya, apa yang betul-betul dibutuhkan sesuai dengan masalah yang dihadapi daerah," kata Lukman di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Menurut dia, setiap Pilkada pasti banyak muncul perbedaan. Bahkan perbedaan agama, ras, suku dan golongannya.
"Setiap Pilkada tentu banyak perbedaan, karena lebih dari satu pasangan calon yang akan tampil. Dan masing-masing pasangan calon memiliki visi-misi, dan program tersendiri," ujar dia.
Dia menambahkan, unsur agama bisa mempengaruhi perolehan suara pasangan calon. Namun masyarakat harus melihat program-program kandidat dalam memilik.
"Agama bisa dijadikan ukuran, tapi bagaimana pun juga masyarakat perlu diajak (utamakan program kerja dalam memilih calon pemimpin). Bagaimanapun juga pemerintah bekerja sesuai dengan program-programnya, jadi menurut saya ini yang perlu kita kedepankan. Bagaimanapun juga kita tidak bisa menutup masyarakat unttuk memiliki preferensi pilihan-pilihan itu berdasarkan faktor-faktor yang misalnya agama menjadi salah satu faktor, etnis dan sebagainya. Itu sesuatu yang lazim, tetapi kita semua mengajak program itu menjadi hal penting untuk menjadi dasar kita menentukan, menggunakan hak pilih," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh