Suara.com - Plh Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Edi Kristianto mengungkapkan, ada beberapa titik rawan yang sering terjadi pelanggaran saat pelaksanaan Pilkada.
"Hal itu terjadi pada tahap pendataan dan pemutakhiran data pemilih," katanya pada kegiatan sosialisasi tatap muka pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati, di Buntok, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut dia, pelanggaran sering terjadi, pada masa pencalonan bupati dan wakil bupati, masa kampanye, proses pemungutan suara, dan masa penghitungan suara.
Ia menyampaikan, dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini diharapkan pada tahapan-tahapan tersebut bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Karena, melalui kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengawasan secara intensif pada titik rawan yang mungkin akan terjadinya pelanggaran," ujar Edi.
Dengan demikian, lanjut dia, pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat diminimalisir, bahkan kalau mungkin tidak terjadi satupun pelanggaran oleh peserta Pilkada.
Sementara ketua panitia penyelenggara sosialisasi Muandi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini tujuannya untuk memperkuat koordinasi antara bawaslu RI dan Bawaslu provinsi dengan pemangku kepentingan serta masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan munculnya partisipasi dan kepedulian serta peran aktif masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada," tambah Muandi.
Selain itu, juga melalui kegiatan ini kata dia, dapat terwujud persamaan persepsi dalam mengawal pesta demokrasi yang langsung, jujur, adil, umum, rahasia dan berkualitas.
Acara sosialisasi tatap muka pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di gedung pertemuan umum Jaro Irarahan tersebut diikuti 85 orang peserta. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru