Suara.com - Plh Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Edi Kristianto mengungkapkan, ada beberapa titik rawan yang sering terjadi pelanggaran saat pelaksanaan Pilkada.
"Hal itu terjadi pada tahap pendataan dan pemutakhiran data pemilih," katanya pada kegiatan sosialisasi tatap muka pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati, di Buntok, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut dia, pelanggaran sering terjadi, pada masa pencalonan bupati dan wakil bupati, masa kampanye, proses pemungutan suara, dan masa penghitungan suara.
Ia menyampaikan, dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini diharapkan pada tahapan-tahapan tersebut bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Karena, melalui kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengawasan secara intensif pada titik rawan yang mungkin akan terjadinya pelanggaran," ujar Edi.
Dengan demikian, lanjut dia, pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat diminimalisir, bahkan kalau mungkin tidak terjadi satupun pelanggaran oleh peserta Pilkada.
Sementara ketua panitia penyelenggara sosialisasi Muandi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini tujuannya untuk memperkuat koordinasi antara bawaslu RI dan Bawaslu provinsi dengan pemangku kepentingan serta masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan munculnya partisipasi dan kepedulian serta peran aktif masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada," tambah Muandi.
Selain itu, juga melalui kegiatan ini kata dia, dapat terwujud persamaan persepsi dalam mengawal pesta demokrasi yang langsung, jujur, adil, umum, rahasia dan berkualitas.
Acara sosialisasi tatap muka pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di gedung pertemuan umum Jaro Irarahan tersebut diikuti 85 orang peserta. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara