Suara.com - Belasan warga dari tiga desa di Kabupaten Grobogan diduga turut menyetor uang ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Probolinggo, Jawa Timur, dengan tujuan untuk digandakan.
Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning mengatakan, dari pendataan sementara diketahui sekitar 14 warga dari Desa Jenengan, Mentawa dan Tawangharjo diduga telah menyetorkan uang dengan jumlah bervariasi. Menurut dia, para warga tersebut menyetor melalui Kepala Desa Jenengan Agus Suseno yang diduga sebagai perantara.
"Kalau ditotal keseluruhan mencapai sekitar Rp2 miliar," ungkapnya, Kamis (6/10/2016).
Saat ini, lanjut Agusman, kepolisian masih menelusuri keberadaan Agus Suseno yang diduga masih bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng.
Dia menuturkan, dari informasi yang diperoleh diketahui Agus sudah sekitar tiga bulan tidak pulang. Dalam kasus ini, lanjutnya, Agus yang berperan sebagai perekrut bisa pula dijerat secara pidana atas dugaan penipuan.
Menurut Agusman, hingga batas waktu yang ditentukan, Kades Jenengan tersebut tidak bisa meralisasikan janji untuk menggandakan uang warga yang sudah dihimpun. Ia mengimbau, jika masih ada warga Grobogan yang menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng untuk segera melapor.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap dua pengikutnya. Dimas Kanjeng diduga juga terlibat dalam dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana