Suara.com - Ratusan lelaki dan perempuan, berbaur menjadi satu, bertepuk tangan mengikuti irama musik hip hop dalam convention hall Universitas Putri Noura binti Abdul Rahman di Riyadh pada Kamis malam (6/10/2016).
Ratusan orang itu sedang menyaksikan pertunjukkan teater musikal kelompok iLuminate - sesuatu yang langka di Arab Saudi, negeri tempat akses publik terhadap musik, tari-tarian, dan bioskop sangat dibatasi.
Tetapi pertunjukan iLuminate, kelompok teater yang memadukan seni gerak dengan atraksi kabel neon asal New York, Amerika Serikat itu, disebut sebagai awal perubahan oleh Otoritas Umum bidang Hiburan, Arab Saudi.
Dalam beberapa pekan ke depan, lembaga itu akan menggelar beberapa hiburan lain seperti gulat WWE, kontes Arabs Got Talent, festival kuliner, komedi, dan pagelaran olahraga motor Monster Jam.
"Ini adalah sinyal dimulai era baru di Arab Saudi," kata Ahmed al-Hemedy, pemuda 27 tahun yang ikut menyaksikan pertunjukkan iLuminate, kelompok yang beken lewat kontes America's Got Talent pada 2011 silam.
"Saya tak pernah menduga bisa menyaksikan hal sedasyat ini dengan mata kepala saya sendiri. Pertunjukkan ini sangat luar biasa!" imbuh dia.
Dalam pertunjukkan itu, para penari iLuminate yang mengenakan kostum hitam berhiaskan kabel-kabel neon warna-warni, beraksi di panggung gelap-gulita. Menari mengikuti dentaman musik, atraksi mereka menceritakan kehidupan perkotaan di Amerika.
Pembaruan Pangeran Mohammad bin Salman
Arab Saudi sendiri dikenal sebagai kerajaan yang menerapkan syariat Islam dengan ketat. Musik, patung, dan lukisan berwujud manusia dibatasi di negeri itu.
Setelah terjadi penyerangan dan pendudukan terhadap Masjidil Haram oleh sekelompok fundamentalis pada 1979, Kerajaan Arab Saudi memperketat peraturan dengan melarang bioskop di seluruh negeri.
Akibatnya banyak warga Saudi yang memilih untuk mencari hiburan di negara-negara tetangga seperti Bahrain dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Minuman beralkohol juga dilarang. Lelaki dan perempuan yang bukan mahram dilarang berbaur. Karenanya di restoran di Saudi disediakan tempat khusus untuk lelaki lajang.
Tetapi konser iLuminate pada Kamis malam itu menunjukkan adanya perubahan. Penonton lelaki dan perempuan berbaur dalam ruangan di universitas khusus perempuan tersebut.
Perubahan ini tak lepas dari pengaruh Deputi Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman, putra Raja Salman. Pangeran berusia 31 tahun itu pada April lalu mencanangkan "Vision 2030", sebuah rencana diversifikasi ekonomi dan sosial untuk mengurangi ketergantungan negerinya terhadap minyak.
Pengembangan pariwisata dan hiburan merupakan bagian dari rencana ambisiusnya ini.
Ahmed al-Khateeb, kepala Otoritas Umum bidang Hiburan, Arab Saudi, mengatakan bahwa lembaganya ingin menyusun jadwal acara-acara hiburan selama satu tahun di Arab Saudi. Ia ingin warga Saudi memiliki banyak pilihan hiburan setiap akhir pekan.
Sampai akhir 2016 sendiri sudah ada 14 acara hiburan berbeda di Arab Saudi. Konser iLuminate sendiri sudah digelar selama enam hari di Riyadh dan kini sudah berpindah ke Jeddah untuk menghibur publik di salah satu kota utama Saudi itu.
"Acara-acara yang lebih besar akan segera digelar, insya Allah," tutup dia. (AFP)
Berita Terkait
-
Media Inggris Sarankan Klub Arab Saudi Rekrut Pemain Timnas Indonesia
-
Arab Saudi Turun Salju, Sikap Warganya Tuai Sorotan
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana