Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyampaikan dua ribuan rumah penduduk terendam banjir tersebar di tujuh kecamatan akibat hujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (9/10/2016).
"Ada dua ribu rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai," kata Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhsena melalui telepon seluler, Senin (10/10/2016).
Ia menuturkan hujan deras yang berlangsung sejak Sabtu (8/10/2016) sampai Minggu (9/10/2016) telah menyebabkan air sungai yang bermuara ke laut meluap.
Selain banjir, lanjut Nana, terdapat 30 titik tanah longsor bahkan hingga ada yang menimbun rumah warga di beberapa kecamatan.
"Bencana alam di Pangandaran mengakibatkan dua warga meninggal tertimpa longsor, sedangkan banjir tidak ada korban jiwa," katanya.
Nana menyebutkan daerah yang terdampak bencana alam banjir dan longsor yakni Kecamatan Pangandaran, Mangunjaya, Parigi, Cijulang, Sidamulih, Kalipucang, dan Padaherang.
Akibat bencana itu, kata dia, membuat sebagian warga mengungsi menyelamatkan diri, tetapi akhirnya kembali ke rumah setelah banjir surut.
"Air cepat surut sampai dini hari, saat itu pengungsi bisa kembali lagi ke rumahnya," imbuh Nana.
Selain merendam rumah penduduk, kata dia, jembatan utama sebagai akses Pangandaran-Ciamis amblas, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. "Jembatan itu nyaris tidak bisa dilalui kendaraan sampai sekarang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015