Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin atau Selasa pagi WIB. Penguatan ini disebabkan para investor mempertimbangkan informasi terbaru dari debat kedua calon presiden AS yang berlangsung Minggu.
Dalam debat kedua, Calon presiden AS Donald Trump dan Hillary Clinton saling menyerang satu sama lain dengan berbagai isu.
Kampanye Trump telah berada di bawah kecaman baru-baru ini. Sebuah rekaman video 2005 yang berisi komentar-komentar vulgarnya tentang wanita bocor sehingga menimbulkan kegemparan.
Dengan tidak ada data utama dari negara itu, para investor masih memilah-milah laporan penggajian (payroll) non pertanian terbaru AS.
Total penggajian pekerja non pertanian AS naik 156.000 pada September, lebih rendah dari perkiraan pasar 176.000. Tingkat pengangguran naik tipis menjadi 5,0 persen, menurut Departemen Tenaga Kerja, Jumat (7/10/2016).
Laporan penggajian non pertanian telah diawasi ketat oleh para investor untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari langkah-langkah selanjutnya Federal Reserve AS.
Meskipun angka terbaru di bawah harapan, Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester, mengatakan bahwa laporan ketenagakerjaan itu "kuat," menambahkan saatnya bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.
Beberapa pejabat Fed mengatakan awal pekan ini bahwa ada alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga, dan bank sentral tidak harus menunda kenaikan suku bunga.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,30 persen menjadi 96,921 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1139 dolar AS dari 1,1173 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2356 dolar AS dari 1,2441 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7605 dolar AS dari 0,7577 dolar AS.
Dolar AS dibeli 103,69 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,21 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 0,9827 franc Swiss dari 0,9792 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3170 dolar Kanada dari 1,3273 dolar Kanada. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal