Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan akan membentuk tim Satuan Tugas Khusus pemberantasan pungli. Tim Satgas yang diberi nama 'Saber Pungli' atau Sapu Bersih Pungutan Liar ini berada di bawah koordinasi Menko Polhukam dengan anggotanya terdiri dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dan pihak terkait lainnya.
Kemenko Polhukam menggelar rapat pembentukan tim Satgas Saber Pungli ini berlangsung tertutup, Kamis (13/10/2016). Sampai sekarang rapat belum selesai.
Sebelumnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10) Menko Polhukam Wiranto mengatakan tim Saber Pungli ini dibentuk guna memberantas pungutan liar yang merugikan negara dan masyarakat.
"Namanya Saber Pungli, nama itu diambil Presiden karena beliau menghendaki pungli dihilangkan. Pungutan di luar aturan pasti merugikan rakyat," kata Wiranto.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah juga akan mengkaji kebijakan-kebijakan di Kementerian/Lembaga yang tumpang tindih dan cenderung merugikan rakyat. Operasi Pemberantasan Pungli ini akan dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga daerah seluruh Indonesia.
"Sasarannya semua, dari atas (jabatan paling tinggi) sampai bawah. Dari Aceh sampai Papua," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka