Anggota Komisi V DPR RI Miryam S Haryani berharap Polri tidak hanya melakukan operasi tangkap tangan pemberantasan pungutan liar di lingkungan Kementerian Perhubungan. Politikus Hanura ini berharap, pemberantasan pungli dilakukan di instansi lain.
"Saya juga berharap agar Polri terus aktif memberantas persoalan pungli ini, tidak hanya di Kemenhub saja namun di seluruh lembaga atau tempat yang dimungkinkan adanya praktik pungli," kata Miryam dihubungi, Rabu (12/10/2016).
Dia mmenambahkan, pemberantasan pungli seperti ini harus didukung. Namun, tambahnya, jangan sampai perkara ini cuma sebatas pencitraan semata. Apalagi, kasus ini berawal dari laporan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Kapolri.
"Apa yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan adalah sebuah langkah maju dan harus kita dukung, namun jangan sampai kejadian ini hanya untuk pencitraan saja. Sebab, dalam jalur birokrasi pasti ada garis komando dari pejabat diatasnya terhadap apa yang dilakukan oleh anggota atau staf dibawahnya, sehingga perlu diusut sampai selesai persoalan ini," kata Miryam.
Dia menambahkan, Komisi V DPR akan memanggil Menteri Perhubungan untuk mempertanyakan masalah ini.
"Logikanya, apabila OTT berawal dari laporan Menterinya, ada dua kemungkinan, bisa karena pak menteri tidak bisa mengatur anak buahnya sehingga harus meminta bantuan Polri untuk membongkarnya atau pak menteri perintahnya tidak di dengar oleh bawahannya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pascatangkap Tangan, Pelayanan di Kemenhub Tetap Berjalan
-
Begini Kronologis OTT Pungli Perkapalan di Kemenhub
-
Jangan Lihat BB-nya, Tapi Apa Pesan Jokowi Tonton Langsung OTT
-
Memalukan, Pejabat yang Dibekuk Kasus Pungli Berseragam Kemenhub
-
Siap-siap, Pejabat Hobi Pungli Bakal Disikat Jokowi Habis-habisan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar