Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz berencana menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan petahana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot pada hari ini, Sabtu (15/10/2016). Namun deklarasi yang rencananya berlangsung di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta itu batal dilakukan.
"Ahoknya sibuk, ada acara di luar. Tadinya sudah terjadwal," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah, ketika dikonfirmasi mengenai pembatalan tersebut melalui sambungan telepon.
Menurut Dimyati, deklarasi tetap akan dilakukan. "Kita atur ulang jadi Senin pagi di Diponegoro," ujarnya.
Atas pembatalan hari ini, Dimyati mengaku tak kecewa. Dia memahami kesibukan Ahok dan Djarot yang masih bertugas sebagai gubernur dan wakil gubernur saat ini.
"Kita paham pak Ahok-Djarot pasti lebih mementingkan tugas negara. Kita tunggu saja," ucapnya.
Anggota DPR Komisi I DPR kembali menegaskan, pihaknya tetap memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita sudah siap semua beri dukungan kepada Ahok-Djarot," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar