Tommy Soeharto Ikuti Amnesti Pajak
        Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dikabarkan masuk struktur kepengurusan Partai Berkarya periode 2016-2021. Di Partai Berkarya, putra mantan Presiden Soeharto itu menjadi Ketua Majelis Tinggi atau Ketua Dewan Pembina.
 
Sebelumnya, Tommy merupakan anggota Dewan Pembina Partai Golkar dengan diketuai oleh Aburizal Bakrie di bawah kepengurusan Partai Golkar periode 2016-2019 yang dipimpin Setya Novanto.
Sebelumnya, Tommy merupakan anggota Dewan Pembina Partai Golkar dengan diketuai oleh Aburizal Bakrie di bawah kepengurusan Partai Golkar periode 2016-2019 yang dipimpin Setya Novanto.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi tidak mempermasalahkan Tommy Soeharto pindah ke partai lain. 
"Itu kan haknya pribadi Pak Tommy, kita nggak boleh mencampuri hak pribadi, suka-suka," kata Fayakhun di DPR, Senin (17/10/2016).
"Itu kan haknya pribadi Pak Tommy, kita nggak boleh mencampuri hak pribadi, suka-suka," kata Fayakhun di DPR, Senin (17/10/2016).
Fayakhun menambahkan perpindahan Tommy ke Partai Berkarya tidak akan mempengaruhi Partai Golkar. Sebab, kata dia, Golkar sudah punya banyak pengalaman dalam menghadapi konflik internal maupun kader pindah ke partai lain, bahkan mendirikan partai baru. Golkar, kata Fayakhun, akan tetap eksis.
 
"Golkar itu sudah berapakali melahirkan anak? PKPI, Nasdem, Hanura, Gerindra. Nggak apa-apa juga kan. Kalau nggak nomor satu ya nomor dua," ujarnya.
"Golkar itu sudah berapakali melahirkan anak? PKPI, Nasdem, Hanura, Gerindra. Nggak apa-apa juga kan. Kalau nggak nomor satu ya nomor dua," ujarnya.
Isu Tommy ke Partai Berkarya menghangat setelah ada undangan ke media yang menyebutkan Partai Berkarya akan menyelenggarakan konferensi pers di Ruang Truntum, gedung Granadi, lantai 2, Jalan H. R. Rasuna Said, Kavling 8-9, Blok X-1, Kuningan, Jakarta Selatan, sore ini. Konferensi pers diselenggarakan sehubungan dengan terbitnya SK Kemenkumham RI tentang Kepengurusan Partai Berkarya periode 2016-2021 dan persiapan menghadapi pemilu tahun 2019.
 
Ketua Umum Partai Berkarya adalah Neneng A. Tutty, sekretaris jenderal diduduki Badaruddin Andi Picunang.
        
                 
                           
      
        
        Ketua Umum Partai Berkarya adalah Neneng A. Tutty, sekretaris jenderal diduduki Badaruddin Andi Picunang.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Calon Mantu Tommy Soeharto, DJ Patricia Schuldtz Keturunan Mana?
 - 
            
              Biodata dan Profil DJ Patricia Schuldtz yang Dilamar Darma Mangkuluhur
 - 
            
              Profil DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Tommy Soeharto yang Bertunangan dengan Darma Mangkuluhur!
 - 
            
              Siapa Ibu dari Darma Mangkuluhur? Ini Profil Mantan Istri Tommy Soeharto
 - 
            
              Seberapa Besar Kekayaan Darma Mangkuluhur? Ini Jabatan Mentereng Anak Tommy Soeharto
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045