Suara.com - Politisi senior Golkar yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar Fadel Muhamad tak terusik dengan berdirinya partai yang mempunyai lambang mirip partainya. Partai itu adalah Partai Berkarya.
Partai Berkarya baru mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM, 13 Oktober 2016 lalu. Fadel meminta Partai Berkarya tidak mengusik politisi Golkar.
"Ancaman sih nggak, tapi coba jangan sampai menggangu Partai Golkar yang sudah solid sekarang ini. Kita minta mereka cari warna sendiri," ujar Fadel kepada Suara.com di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Fadel mengklaim tak mengetahui jika putra mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto duduk sebagai Ketua Majelis Tinggi. Sebab menurut Fadel, Tommy masih menjabat anggota Dewan Pembina Partai Golkar.
"Katanya sih begitu, Tommy juga belum ngaku. Tommy kan dengan saya dewan pembina di Golkar," katanya.
Partai Berkarya dipimpin Neneng A. Tutty. Mulai dari lambang sampai warna dasar partai mirip dengan Golkar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana