Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mendukung sikap calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menolak melakukan kontrak politik dengan warga
"Kontrak politik harus diartikan secara global. Kita tidak ingin membuat kontrak politik atau janji yang berlebihan yang sifatnya sektoral atau golongan," kata Didik saat ketika mendampingi Agus blusukan ke Kampung Rawa Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Didik menambahkan Agus hanya ingin membuat kontrak politik dengan semua masyarakat Jakarta secara umum, bukan dengan warga yang mewakili kampung masing-masing.
"Penataan Jakarta tidak bisa dibangun parsial-parsial melalui berbagai isu di daerah, karena beragam. Isu Jakarta ini harus dikelola secara utuh, terintegratif," ujar Didik.
Didik mengatakan kontrak politik antara Agus dan masyarakat akan terjadi ketika dia terpilih dan dilantik menjadi gubernur Jakarta.
"Dengan demikian bisa betul-betul menawarkan solusi dan penataan kota dan penataan sumberdaya masyarakat yang terintegratif," kata Didik.
"Jadi konsepsi kontrak politik yang sifatnya parsial, itu barang tentu nanti tidak akan mewujudkan integrasi penataan Jakarta secara utuh. Kita ingin menata Jakarta secara utuh bukan janji-janji yang sulit direalisasikan," Didik menambahkan.
Sikap Agus beda dengan calon gubernur dari koalisi Partai Gerindra dan PKS Anies Baswedan. Anies mau menandatangani kontrak politik yang diajukan warga. Katanya, kontrak politik tersebut merupakan komitmen seorang kandidat kepada masyarakat yang memiliki aspirasi.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK