Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo [suara.com/Dian Rosmala]
Baca 10 detik
Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menghargai keinginan Ruhut Sitompul mundur dari anggota DPR. Bambang dapat memahami latar belakang sebelum politikus Demokrat itu ingin mundur.
"Kita sebagai sahabat di Komisi III sepenuhnya menghargai keputusan Ruhut dan memahami posisi yang dihadapi," ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Bambang berharap Ruhut telah menghitung secara matang pilihan politiknya.
"Ya harapan kita semoga Pak Ruhut telah mengambil keputusan yang tepat dan telah memikirkan masak-masak. Kita semua menghargai sikap yang diambil dan berharap Pak Ruhut tetap menjadi Ruhut Sitompul seperti yang sekarang," kata dia.
Menurut Bambang sikap seperti yang diambil Ruhut merupakan hal biasa di dunia politik.
Ruhut mundur dengan alasan agar bisa fokus membantu memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Sikap Ruhut berseberangan dengan patainya yang mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Ya wajar dalam politik itu kan nggak bisa abu-abu. Pak Ruhut sudah menentukan pilihannya. Dia kan harus mengambil keputusan. Politik itu kan tidak bisa mendua. Dia sudah mengambil keputusan mendukung Ahok. Sementara partainya mendukung Agus," kata Bambang.
Bambang berharap setelah Ruhut resmi mundur segera ada penggantinya di Komisi III DPR.
"Ya kita juga berharap di Komisi III nanti pengganti Pak Ruhut, bisa mengisi dan melengkapi formasi yang selama ini ada di Komisi III, khususnya Partai Demokrat," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO