Suara.com - Pemerintah klaim kemiskinan menurun selama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla memimpin. Penurunan kemiskinan terasa selama 2 tahun terakhir.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Kata dia, perubahan nyata tersebut dinilai Puan karena menurunya angka pengangguran yang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama lahirnya kemiskinan.
"Tingkat kemiskinan pada Tahun 2015 sebanyak 11,2 persen. Di Tahun 2016 turun jadi 10,8 persen. Tingkat pengangguran 2015 di angka 6,18 persen turun jadi 5,8 persen di 2016," kata Puan di Gedung Bina Graha Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Anak Megawati Soekarnoputri tersebut menambahkan sesuai amanat presiden, pihaknya fokus pada tiga hal yakni mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.
"Untuk menyelesaikan itu, jalan yang harus dilakukan adalah dengan kerja nyata," kata Puan.
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi mengatakan bahhwa turunnya angka pengangguran itu menjadi bukti kerja nyata Jokowi-JK. Dia menyebut angka tersebut terendah sejak era reformasi.
"Angka pengangguran ini terendah sejak era reformasi," kata Johan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting