Anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur II meliputi Pasuruan dan Probolinggo, Mukhamad Misbakhun mengatakan peringatan bulan Muharram merupakan momentum mendekatkan dirinya sebagai bagian dari masyaraka terutama masyarakat yang kurang mendapat kehidupan layak.
"Keberadaan kaum Dhuafa, anak yatim sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban setiap muslim yang berkecukupan. Bahwa ada hak anak yatim dari rejeki yang diberikan Allah untuk kita. Disinilah ihtiar kemanusiaan dilakukan sebagai mahluk sosial," kata Misbakhun pada peringatan Muharram bertajuk 'Bersama Yatim & Dhuafa, Hidup Pasti Berkah' di Pasuruan dan Probolinggo akhir pekan lalu.
Misbakhun yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI ini mensyukuri kebesaran Allah dimana agenda rutin santunan yatim dan dhuafa di Pasuruan dan Probolinggo tiap tahun bisa terlaksana dengan baik.
"Adalah bentuk rasa syukur saya masih diberi kesempatan untuk berbagi bersma dhuafa dan anak yatim di daerah pemilihannya," ujarnya.
Sebagai kader Golkar, tak lupa Misbakhun mensosialisasikan bapak Joko Widodo sebagai calon presiden 2019 sebagaimana keputusan partai pada Rapimnas I beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Bahwa Jokowi sebagai calon presiden dari partai Golkar, dan pak Setyo Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar menggantikan pak Aburizal Bakrie. Makanya, setiap ada kegiatan selalu ada gambar kedua tokoh tersebut," ungkapnya.
Pada acara santunan yatim dan dhuafa di Pasuruan dan Probolinggo ini, Misbakhun menyantuni lebih kurang 2500 dhuafa dan yatim di beberapa desa/kelurahan antara lain; Kelurahan Pakistaji, Desa Sidodadi (Kab. Probolinggo), Desa Rabu Grati, Desa Dawe, Desa Tempuran, Desa Gerbo (Kab. Pasuruan).
Acara berbagi bersama dhuafa dan yatim ini diselenggarakan oleh Jaringan Mukhamad Misbakhun Center (MMC). Selain Misbakhun, tampak hadir Ketua DPD Partai Golkar Kab/Kota Pasuruan, Ketua DPD Partai Golkar Kab/kota Probolinggo, para anggota DPRD fraksi Golkar, jaringan M2Pro, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta