Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tak ada yang spesial di hari pertama kampanye Pilkada 2017 dari kubunya pada 28 Oktober mendatang.
"Hari pertama (kampanye) nggak ada yang spesial, nggak ada pengerahan massa gede-gedean, kampanye dengan senyum, taglinenya kan jelas, kerja keras bernyali," kata Djarot usai rapat konsolidasi pemenangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016) malam.
Sementara Ahok, pasangan Djarot, mengaku tak tahu konsep kampanye yang bakal digunakan di hari pertama. Dia mempercayakan secara penuh kepada kepada tim pemenangan Ahok-Djarot.
"Nggak tahu. Saya ikutin saja (kampanye pertama seperti apa)," kata Ahok.
Yang pasti menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, selain akan melakukan kampanye yang dapat menghasilkan uang, dia juga tetap turun ke tengah masyarakat Jakarta. Nantinya, dia bersama Djarot memaparkan program serta visi dan misinya.
Seperti diketahui, Ahok pernah mengungkapkan bakal meniru konsep kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Salah satunya adalah menerapkan tiket masuk di arena kampanye dan membuka makan malam berbayar.
"Oh blusukan juga. Lihat aja situasi nanti," ucap Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO