Suara.com - Menjadi istri mantan seorang prajurit TNI yang kini menjadi calon gubernur Jakarta tidak membuat Annisa Larasati Pohan kehilangan akal dalam mengurusi anak semata wayang, Almira Tunggadewi Yudhoyono.
"Anak saya sekolah dari pagi sampai sore. Jadi ketika dia pulang saya harus sudah di rumah. Kecuali hari ini karena memang agendanya sore. Tapi ada eyangnya yang menjaga di rumah," kata menantu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika mendampingi Agus di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016) sore.
Dia mendampingi Agus mengikuti acara penetapan menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta. Agus berpasangan dengan Sylviana Murni.
Annisa mengatakan selama ini selalu bisa membagi waktu antara mengurus anak dan suami. Prinsipnya, dia tidak ingin anaknya kehilangan sosok orangtua karena faktor kesibukan.
"Kalau lain-lain, misalnya saya sedang libur dan suami ada kegiatan tentu saya harus bagi-bagi waktunya. Kadang dengan suami dulu baru anak-anak atau anak-anak dulu baru suami, jadi saya juga harus menyesuaikan. Supaya anak-anak juga tidak kehilangan sosok untuk mengisi waktunya," ujar Annisa.
Jika terpaksa harus meninggalkan anak karena sibuk menemani sang suami, dia tidak segan-segan menitipkan Almira ke nenek, Ani Yudhoyono.
"Kalau harus ditinggal, dititipkan biasanya ke neneknya. Yang pasti harus keluarga. Tapi terutama ke nenek dan kakeknya karena mereka yang paling dipercaya," tutur Annisa.
Annisa dan Agus sudah membangun komitmen untuk selalu menyediakan waktu untuk sang anak. Meskipun Almira sendiri sudah sangat memahami bahwa ayahnya memiliki kesibukan yang super tinggi.
"Ayahnya begitu pulang pasti dengan anaknya. Jadi memang sudah komitmen sesibuk-sibuknya harus ada waktu buat anak. Anak saya juga sudah terbiasa karena anak tentara ya, kadang bapaknya ada kadang nggak ada, Jadi dia mengerti kalau bapaknya sibuk," kata Annisa.
"Tapi memang selalu ada waktu buat anaknya, baik menemani belajar atau menemani tidur. Tapi lebih banyak menemani tidur. Yang terpenting adalah anak harus selalu ada sosok orang tuanya," Annisa menambahkan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengakuan Amir Bikin Gempar Kasus Jessica
Mendadak Temui Jokowi di Istana, Ahok Bilang Cuma Numpang Permisi
Ahok: Saya Mohon Maaf Kalau Ada yang Tersinggung
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Berita Terkait
-
Cuek Saat Dicium AHY dan Annisa Pohan di Acara Ultah, Etika Aira Yudhoyono Jadi Sorotan
-
Akhirnya Dipersatukan, Pertemuan Aira Yudhoyono dan Shafeea Ahmad Jadi Bukti Kemiripan Mereka
-
Annisa Pohan Curhat Perdana Tak Ikut Upacara Kemerdekaan di Istana, Ada Apa?
-
Ari Lasso Belum Dapat Solusi 'Dizalimi' WAMI, Annisa Pohan Colek Menekraf
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari