Suara.com - Arief Soemarko, suami mendiang Wayan Mirna Salihin, segera melaporkan wartawan tabloid Bhayangkara Indonesia Amir Papalia dan salah satu pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam, ke Polda Metro Jaya. Arief mengatakan bukti-bukti dugaan fitnah dan pencemaran nama baik sudah hampir lengkap.
"Kita lagi ngumpulin bukti-bukti saja, hampir sempurna," kata Arief, Rabu (26/10/2016).
Saat ini, Arief belum membocorkan apa saja bukti yang akan diserahkan ke penyidik.
"Iya nanti ditunggu aja," kata Arief.
Arief juga belum mau menjelaskan kapan dia akan datang ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.
"Ya ditunggu aja. Pasti ada (segera kita buat laporannya)," kata dia.
Arief merasa difitnah dengan pernyataan Amir yang mengaku melihat Arief bertemu barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, sehari sebelum Mirna dibunuh dengan racun sianida di kafe Olivier (6 Januari 2016). Pengakuan Amir disampaikan oleh Hidayat Bostam ketika membacakan duplik.
Amir dan Rangga berkali-kali membantah pernyataan Amir. Arief juga membantah memberikan kantong kresek hitam berisi uang Rp140 juta kepada Rangga. Dan Rangga juga membantah menerima uang tersebut dari Arief.
Mendengar rencana dipolisikan Arief, Amir dan Bostam mengaku tidak khawatir. Amir merasa tidak bersalah.
Sementara itu, kasus pembunuhan terhadap Mirna dengan terdakwa tunggal Jessica akan diputuskan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (27/10/2016). Jessica dituntut jaksa dengan hukuman penjara 20 tahun.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Sudah Capek Bikin Tumpeng, Ditolak Ahok, Habiburokhman Marah
Terungkap Kenapa Ahok Tolak Pidato dan Minta Djarot Maju
Lama Tak Muncul, Teman Ahok Beberkan Asal Pendukung Ahok
Kisah Kakek Tua Jual Nasi Uduk Nasib Berubah Usai Viral di Medsos
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi