Suara.com - Proses persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin ternyata mengundang perhatian banyak orang. Bukan cuma masyarakat DKI Jakarta, melainkan juga masyarakat dari luar daerah Jakarta.
Hajrah (47), seorang ibu dari Balikpapan, Kalimantan Timur, rela terbang ke Jakarta hanya sekadar ingin menyaksikan secara langsung proses pembacaan putusan vonis terhadap terdakwah Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016) hari ini.
"Saya ke sini berdua sama teman. Tapi teman saya tidak nonton kesini. Saya penasaran saja, ingin menyaksikan langsung di sini," kata Hajrah di PN Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Menurut Hajrah, untuk sampai di Jakarta ia harus membeli tiket pesawat seharga Rp700 ribu dan ditambah biaya selama di Jakarta.
"Harga tiket Rp700 ribu. Itu untuk berangkat ke sini. Kalau tiket pulang saya belum beli. Saya nginap di penginapan, bukan di hotel. Biar agak ngirit juga," ujar Hajrah.
Lebih lanjut, Hajrah mengatakan bahwa ia selalu mengikuti informasi terkait kasus kematian Mirna.
"Tujuannya buat nonton saja di sini. Sidangnya lama banget kan, jadi pengen lihat langsung kesini. Saya tidak pernah ketinggalan, saya ikuti terus kasusnya di TV," tutur Hajrah.
Hajrah melanjutkan, semula ia meyakini bahwa Jessica lah yang memasukkan racun sianida ke dalam es kopi yang diminum Mirna. Namun, keyakinan tersebut pudar setelah ada informasi bahwa suami Mirna, Arief Soemarko bertemu dengan penyaji kopi yang diminum Mirna.
"Awalnya saya yakin kalau Jessica ini salah. Tapi karena begitu ada berita suami Mirna ketemu dengan orang cafe, saya jadi bingung. Saya bimbang Jessica ini salah atau tidak," kata Hajrah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi