Suara.com - Calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono ingin agar Jakarta menjadi kota yang romantis dan penuh nostalgia dengan membuatnya lebih aman dan nyaman.
"Alangkah bersyukur dan bangganya Indonesia jika di masa depan Jakarta menjadi kota yang bersih dan tertib dan menjadi kota yang maju secara finansial serta menjadi kota yang romantis dan penuh nostalgia," kata dia dalam pidato politik pertama di Jakarta, Minggu.
Di samping banyak kemajuan dan pencapaian, menurut pria 38 tahun itu, tidak sedikit keadaan dan hal-hal yang belum baik serta masalah yang tidak diselesaikan sebagaimana mestinya.
Ia mencontohkan masalah yang ada di Ibu Kota, antara lain sulitnya mendapatkan pekerjaan, turunnya daya beli masyarakat, belum tercapainya kesejahteraan rakyat terutama bidang pendidikan dan kesehatan serta belum adanya perasaan aman oleh masyarakat.
"Bahkan saya melihat banyak bom waktu yang kalau dibiarkan akan berbahaya. Berbahaya bagi kehidupan masyarakat Jakarta yang kita cintai bersama ini," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, masalah yang ada tidak boleh dibiarkan, dan harus diatasi serta dicarikan jalan keluarnya.
Jika penduduk Jakarta mau bekerja keras, dan dipimpin oleh pemimpin yang visioner, ujar dia, Jakarta yang maju, modern dan ramah lingkungan akan dapat diwujudkan.
Ia berharap Jakarta di masa depan memiliki ekonomi yang kuat, infrastruktur maju, nilai demokrasi yang dihormati, perlindungan pada hak-hak asasi manusia, serta menjunjung identitas, seni budaya dan akar tradisinya.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon. Mereka antara lain nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat serta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Masa kampanye diberlakukan mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu