Suara.com - Badan SAR Nasional Bandung menerjunkan satu tim untuk memantau dan siaga di daerah banjir yang menggenangi badan jalan nasional Bandung-Garut di kawasan industri Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin malam.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua mengatakan, tim diterjunkan untuk siaga memberikan pertolongan di titik banjir jalan nasional itu.
"Saat ini diberangkatkan satu tim yang siaga menggunakan motor trail untuk melakulan pemantauan langsung," kata Joshua.
Ia menuturkan, hujan yang mengguyur di wilayah itu telah menyebabkan banjir di kawasan Rancaekek sepanjang 500 meter.
Banjir yang menutup badan jalan itu, kata dia, mulai dari depan pabrik Kahatex sampai gerbang komplek Jarum Super, sehingga menyebabkan kemacetan.
"Jalan Raya Bandung-Garut macet total," katanya.
Menurut dia, genangan air yang menutup badan jalan itu diperkirakan sekitar 30 sampai 50 cm.
Bahkan, lanjut dia, ketinggian air akan terus naik apabila hujan deras terus mengguyur wilayah itu.
"Ketinggian genangan air antara 30-50 cm, dan akan terus bertambah jika hujan terus mengguyur," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah