Taman di depan Balai Kota Jakarta rusak parah [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono mengatakan pemerintah sudah menyiagakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengawasi anggota ormas Islam yang akan demonstrasi di sekitar Balai Kota Jakarta pada Jumat (4/10/2016). Area yang akan diawasi, terutama kawasan taman kota yang selama ini selalu dirusak para demonstran.
"Bagaimana agar taman tidak rusak, kami siapkan Satpol PP untuk menjaga," ujar Sumarsono usai mengikuti apel siaga di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Demonstrasi yang akan diselenggarakan 4 November akan dijaga sekitar 20 ribu anggota polisi dan tentara. Demonstrasi yang mengusung isu penistaan agama akan diselenggarakan di depan Balai Kota dan Istana Merdeka.
Saat ini, aparat keamanan sudah disiagakan di sekitar lokasi tersebut. Pemerintah Jakarta telah menyiapkan tempat untuk aparat keamanan.
"Kita supporting fasilitas yang dibutuhkan untuk pengamanan. Kita siapkan lokasi yang ditempati mobil polisi, asal tetap jaga kebersihan," tuturnya.
Sumarsono mengatakan pemerintah tidak mengeluarkan instruksi kepada pengelola pusat pelayanan publik untuk tutup pada hari itu.
"Semua sekolah, perusahaan, tetap buka dan tidak ada libur atau tutup. Kalau ada isu PNS diliburkan itu tidak benar," kata Sumarsono.
Sumarsono menghormati hak anggota masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, tetapi mereka diharapkan jangan anarkis karena akan ditindak polisi.
"Kita hormati yang demo silakan saja, namun saya sebagai gubernur berharap supaya tidak anarkis dan tetap berlangsung tertib. Mari semua lakukan dengan damai, karena kita semua bersaudara," kata dia.
"Bagaimana agar taman tidak rusak, kami siapkan Satpol PP untuk menjaga," ujar Sumarsono usai mengikuti apel siaga di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Demonstrasi yang akan diselenggarakan 4 November akan dijaga sekitar 20 ribu anggota polisi dan tentara. Demonstrasi yang mengusung isu penistaan agama akan diselenggarakan di depan Balai Kota dan Istana Merdeka.
Saat ini, aparat keamanan sudah disiagakan di sekitar lokasi tersebut. Pemerintah Jakarta telah menyiapkan tempat untuk aparat keamanan.
"Kita supporting fasilitas yang dibutuhkan untuk pengamanan. Kita siapkan lokasi yang ditempati mobil polisi, asal tetap jaga kebersihan," tuturnya.
Sumarsono mengatakan pemerintah tidak mengeluarkan instruksi kepada pengelola pusat pelayanan publik untuk tutup pada hari itu.
"Semua sekolah, perusahaan, tetap buka dan tidak ada libur atau tutup. Kalau ada isu PNS diliburkan itu tidak benar," kata Sumarsono.
Sumarsono menghormati hak anggota masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, tetapi mereka diharapkan jangan anarkis karena akan ditindak polisi.
"Kita hormati yang demo silakan saja, namun saya sebagai gubernur berharap supaya tidak anarkis dan tetap berlangsung tertib. Mari semua lakukan dengan damai, karena kita semua bersaudara," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN