Suara.com - Abu Bakr Al Baghdadi, bos kelompok militan ISIS menyerukan pengikutnya berjuang mati-matian hingga tetes darah terakhir untuk mempertahankan kota Mosul dari pasukan Irak dan kolisinya. Di optimistis kelompoknya mampu mengusir militer Irak yang kini telah merangsek masuk dari sebelah Timur kota Mosul.
"Ini adalah perang besar dan jihad agung untuk mepertahankan keyakinan kami, (perjuangan) diberkahi Tuhan, dan kami yakin pasti menang," kata Abu Bakr di media pro ISIS, al Furqan.
Abu Bakr menyerukan anak buahnya agar tak menyerah dan berjuang hingga titik darah penghabisan.
"Jangan menyerah. Mati mempertahankan tanah Air seribu kali lebih terhormat daripada harus menyerah berkalang malu," lanjutnya.
"Bagi semua orang di Nineveh (ibu kota Mosul), khususnya para pejuang, Hati-ati dengan kelemahan saat melawan musuh," tandasnya.
Seperti diketahui, posisi ISIS di Kota Mosul setelah pasukan Irak dibantu koalisinya menggempur daerah tersebut selama dua pekan. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana