Suara.com - Di tengah kampanye di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016), calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mendapat satu pernyataan dari warga bernama Mutiah (51).
Mutiah merupakan pemilik sekolah lembaga Pendidikan Usia Dini Teratai. Paud ini didirikannya sekitar 12 tahun yang lalu.
Mutiah mengeluhkan nasib guru Paud yang tidak mendapatkan insentif dari pemerintah.
"Ini terkait nasib guru Paud, pak, kita belum pernah mendapatkan dana insentif untuk guru-guru Paud," kata Mutiah.
Wartawan Suara.com kemudian menanyakan bagaimana guru Paud di sekolah yang dipimpin Mutiah, dibayar. Mutiah mengatakan mereka dibayar dengan dana dari swadaya masyarakat.
"Paud saya sudah 12 tahun mas. Kita sudah gelar kelulusan 11 kali. Jumlah muridnya sekarang 129. Tahun kemarin 186. Gurunya ada 14 orang. Gaji mereka ya cuma dari swadaya masyarakat," ujar Mutiah.
Mutiah kemudian menerangkan sistem penggajian untuk para guru.
"Sekarang dibayar perbulan. Perbulan guru inti Rp300 ribu. Guru bantu Rp25 ribu. Guru piket Rp200 ribu. Itu semua masih dari swadaya masyarakat," kata Mutiah.
Mutiah juga mengeluhkan dana operasional sekolah.
"Sarana dan prasarana kan kita juga butuh mas. Bukan cuma buat gaji guru. Jadi butuh dana untuk operasional. Semoga kalau terpilih Pak Anies bisa bantu kita," kata Mutiah.
"Harapannya ke depan lebih baik lagi. Guru-guru dapat insentif. Prasarana juga kurang, misalnya alat bermain dan lain-lain. Meja kursinya juga tidak memadai," Mutiah menambahkan.
Menanggapi keluhan Mutiah, Anies mengatakan akan memperhatikannya. Pendidikan, katanya, merupakan salah satu prioritas utama pasangan Sandiaga Uno.
"Insya Allah itu (pendidikan) menjadi prioritas kita. Pasti kita perhatikan," kata Anies.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras