Suara.com - Direktur Umum Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, pastikan pihaknya hanya memberikan izin Jorge Lorenzo menguji coba motor Ducati pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016.
Sebelumnya, pihak Ducati, meminta Yamaha mengizinkan Lorenzo untuk juga ambil bagian dari tes selanjutnya di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir November.
Permintaan ditolak dengan dalih Lorenzo masih terikat kontrak sampai 31 Desember mendatang. Yamaha ingin memanfaatkan sisa kontrak Lorenzo untuk kegiatan promosi.
"Enggak ada pebalap Yamaha yang secara otomatis punya hak untuk tes atau melakukan sesuatu dengan pabrikan lain selagi masih terikat kontrak yang sah dengan Yamaha," kata Jarvis.
"Kontrak kami dengan Lorenzo berlaku hingga 31 Desember (2016). Ini bukan sekadar tentang olahraga, tapi juga bisnis. Yamaha telah menghabiskan banyak uang untuk pebalap. Kami ingin investasi itu kembali."
"Itulah mengapa kami ingin menggunakan para pebalap setelah musim balapan berakhir untuk kegiatan promosi. Itu bukan hanya buat kepentingan Yamaha, tapi juga para sponsor kami dan partner dalam jaringan global," jelas Jarvis.
Musim depan, Lorenzo akan mulai bergabung dengan Ducati setelah sembilan tahun bersama Yamaha. Pebalap berusia 29 tahun ini dikontrak selama dua tahun oleh Ducati. (Speedweek)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh