Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengaku sudah ikhlas gagal wujudkan ambisi meraih gelar juara dunia musim ini. Rossi kalah bersaing dengan salah satu rivalnya, Marc Marquez, yang jadi juara dunia musim ini.
Sebelumnya, pebalap berjuluk The Doctor ini sempat memberi sinyal kuat sebagai salah satu kandidat juara dunia di awal musim. Namun, prestasinya menurun sejak terakhir naik podium utama di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 5 Juni lalu.
Dia pun menjelaskan alasannya gagal bersaing dengan Marquez. Rossi menyebut, akar masalah terbesar ada pada sistem kontrol elektronik motor Yamaha YZR-M1, di samping beberapa upgrade pada sasis yang nyatanya tidak membuat motor berkembang.
"Seperti biasa, Anda harus memastikan seluruh paket pada motor bekerja dengan baik secara bersama-sama," kata Rossi, 37 tahun. "Selama semusim, Yamaha membawa beberapa barang baru untuk motor, sebagaimana pabrikan lainnya."
"Tapi sayangnya, tahun ini kami tidak mampu meningkatkan kinerja motor. Performa kami lebih kurang sama saja, begitu juga dalam hal sistem elektronik, di mana pabrikan yang lain justru berkembang. Jika situasinya sama saja, maka itu membuat Anda jadi lemah," terang Rossi.
Sejak Rossi naik podium utama di seri ketujuh di Barcelona, Yamaha gagal mengirimkan pebalapnya jadi juara di 10 seri berikutnya. Para pebalap Honda tampil dominan dari 10 seri terakhir, dimana menguasai tujuh seri.
Mereka antara lain Marquez (3 kali), Cal Crutchlow (2), Dani Pedrosa, dan Jack Miller. Sedangkan, dua dari tiga seri lainnya dimenangi dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Sementara, Maverick Vinales jadi satu-satunya pebalap Suzuki yang tampil di podium utama sampai seri ke-17 MotoGP. Prestasi itu diraihnya pada balapan seri 12 di Sirkuit Silverstone, Inggris, 4 September lalu. (Autosport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting