Suara.com - Fenomena alam lubang runtuhan atau yang lebih dikenal dengan nama sinkhole, kembali 'menghantui' kota Fukuoka, Jepang, pada Selasa (8/11/2016) sore waktu setempat.
Kali ini, skala sinkhole yang terjadi jauh lebih besar dari yang pertama terjadi di tahun 2014 silam di sebuah pembangunan kereta bawah tanah.
Peristiwa ini tidak hanya membuat lubang yang menganga sedalam 15 meter dan panjang 30 meter, namun juga telah memutus pasokan listrik, air, dan gas di sekitar wilayah tersebut.
Penduduk kota Fukuoka yang berjumlah lebih dari 1,5 juta jiwa, sekitar 620 mil barat daya Tokyo, dikejutkan dengan sinkhole yang terjadi di pusat kota, bisnis, dan hiburan di distrik Hakata.
Pihak berwenang telah mengevakuasi sejumlah warga yang berada di bangunan yang dekat dengan kejadian. Pejabat setempat khawatir erosi lebih lanjut bisa meruntuhkan bangunan yang berada di sekitarnya.
"Saya melihat lampu lalu lintas jatuh. Dan kejadian itu benar-benar menakutkan," kata seorang lelaki yang jadi saksi mata kepada Fuji TV.
Sementara itu, salah seorang petugas kepolisian dengan pengeras suara meminta warga untuk menghindari jalan di sekitar sinkhole, takut-takut terjadi longsor susulan.
"Semua pejalan kaki diharap menghindari daerah ini. Kami tengah memeriksa kebocoran gas, jadi tolong jangan menyalakan rokok Anda," kata petugas polisi tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri