Suara.com - Pebalap veteran, Valentino Rossi, berharap performa motornya bisa meningkat saat jalani latihan hari ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Harapan itu menyusul melorotnya posisi Rossi saat sesi latihan bebas kedua yang berlangsung, Jumat (11/11/2016) siang waktu setempat.
Semula, pada sesi latihan bebas pertama yang digelar pagi harinya, Rossi tampil baik dengan menempati urutan kedua di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Namun, di sesi berikutnya, pebalap berusia 37 tahun itu anjlok performanya, dengan menempati urutan kedelapan. Rossi mengklaim, ada berbagai hal yang jadi penyebab, salah satunya faktor ban.
"Kami memulai sesi latihan pertama dengan bagus. Khususnya di akhir-akhir sesi, saya menggunakan ban belakang jenis hard, meski kondisi trek sedikit dingin. Tapi, saya merasa sangat nyaman dengan ban dan motor, sehingga bisa finis di posisi kedua," kata Rossi.
"Faktanya, kami melanjutkan sesi latihan siang hari dengan ban hard, begitu juga di ban depan. Namun, yang ada justru sangat menyulitkan. Khususnya ban belakang, tidak cukup punya daya cengkeram. Setelah dua atau tiga putaran, saya mulai kesulitan, ritme saya tidak bagus," keluh Rossi.
"Saya enggak puas dengan setelan motor, begitu juga dengan keseimbangannya. Saya mengalami banyak kesulitan di banyak tikungan, dan tidak cukup kuat. Kini, kami harus mengecek data, bekerja meningkatkan keseimbangan untuk sesi di hari ini," lanjut juara dunia sembilan kali.
Seluruh pebalap masih memiliki kesempatan dua kali latihan lagi hari ini, sebelum dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Balapan seri terakhir dari MotoGP musim ini sendiri akan berlangsung, Minggu (13/11/2016). (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya