Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima perwakilan Gerakan Ibu Negeri, Senin (14/11/2016). Agenda pertemuan ini untuk menelaah dan mengklarifikasi isi rekaman video yang menanyangkan pernyataan Jenderal Tito Karnavian saat menjadi Kapolda Metro Jaya dulu.
Dalam pertemuan ini, Koordinator GIN Neno Warisman meminta DPR untuk mempertanyakan kebenaran video yang beredar di masyarakat itu.
Dalam video tersebut, Tito menyatakan mendapatkan anggaran sebesar Rp80 miliar dari Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Tito dalam acara peresmian kantor Kepolisian Polda Metro Jaya.
"Ini akan kita pelajari dulu suratnya. Tentu menjadi tugas DPR untuk menyampaikan, memperjuangkan, dan meneruskan apa yang menjadi keinginan tersebut," tutur Fadli di DPR, Senin (14/11/2016).
Politikus Gerindra itu mengatakan akan meneruskan surat tersebut ke Komisi III DPR untuk ditindaklanjuti. Karena surat ini bentuknya pertanyaan, Fadli mengatakan, Komisi III nanti akan menanyakannya kepada Tito selaku mitra Komisi III.
"Ini akan saya teruskan ke Komisi III. Apakah pernyataan Kapolda metro waktu itu apa bentuk penyalahgunaan atau pelanggaran, apakah itu mengandung masalah etika, disiplin, hukum dan lainnya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Langgar Etika Itu, Diundang Demo Tapi Nggak Datang
-
Kunjungi Pasukan Khusus, Jokowi Diminta Jangan Salah Kirim Sinyal
-
Fadli Zon Desak Jokowi Buka Aktor Politik Demo Besar 4 November
-
Fadli Unggah Foto Bareng Trump: Congratulation! @realDonaldTrump
-
Fadli Zon: Kekhawatiran Soal Islam, Tak akan Dilakukan Trump
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO