Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi acara Takbliq Akbar di Masjid Jami Al Riyadh, Kwitang, Jalan Kembang Raya, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Kedatanganya di acara Takbliq Akbar tersebut untuk, kata Tito, untuk bersilaturahmi dengan Majelis Taklim Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsy.
"Saya mintanya sendiri tadi, tapi rupanya ada temen-temen, sahabat-sahabat saya hadir. Ya Alhamdulillah," kata Tito saat tiba di Masjid Jami Al Riyadh.
Saat tiba ia juga didampingi Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Awi Setiyono.
Tito mengaku kerap menghadiri acara majelis taklim di masjid tersebut saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris.
"Sekali lagi ini bukan pertama saya kali ke sini. Waktu saya kapolda, BNPT, selalu ke sini. Saya kenal hubungan baik dengan Habib Abdurrahman," katanya.
Dia juga enggan berkomentar apakah kedatangannya itu terkait adanya isu gerakan 2 Desember yang disebut-sebut sebagai aksi lanjutan pasca Gerakan 4 November yang menuntut Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam diproses hukum terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Nggaklah. Saya sudah sering di sini. Dulu letnan dua saya tugasnya di sini, Jakarta Pusat. Udah sering sekali ke sini. Makasih ya," katanya.
Tito menjelaskan bahwa kedatangannya di acara tersebut hanya untuk menjalani silaturahmi dengan pimpinan dan jamaah majelis taklim Ali bin Abdurrahman Alhabsy.
"Yang jelas niatnya baik aja," kata Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting