Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai strategi komunikasi politik yang dilakukan pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berhasil untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat.
Pernyataan Ramadhan tersebut menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut hasil survei pasangan Agus -Sylviana unggul di urutan pertama 30,4 persen. Lalu di urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 24,5 persen.
"Saya kira secara komunikasi politik, orang Indonesia tidak suka dengan yang bengis dan antagonis. Langkah yang menguntungkan komunikasi politik yang santun," ujar Ramadhan di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Ramadhan mengaku tak heran jika elektabilitas Agus meningkat di luar perkiraan. Pasalnya, munculnya Agus di dunia politik banyak mendapat kritikan.
"Ada pengamat yg mengatakan bocah kemaren sore ingusan, dan kritikan yang pada akhirnya publik jadi bersimpati karena melihat Agus Yudhoyono bersimpati memiliki kemampuan komunikasi politik yang verbal dalan non verbal,"katanya.
Oleh karena itu, Ramadhan menambahkan pasangan Agus dan Sylvi masih memiliki waktu untuk mempertahankan elektabilitas yang ada.
"Masih ada waktu 2,5 bulan lagi dan Agus-Sylvi akan mempertahankan yang ada,"ungkapnya.
Survei tersebut dilakukan usai Ahok ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.
Survei dilakukan secara tata muka, mulai tanggal 15 November 2016 sampai tanggal 22 November 2016, dengan melibatkan 798 orang dari 800 responden yang direncanakan (99,75 persen),
Baca Juga: Sandiaga Bicara Soal Pelajaran dari Kasus Buni Yani
Survei menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar kurang lebih 3,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?