Suara.com - Massa dari berbagai daerah pada Kamis (1/12/2016) malam mulai mendatangani kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk bersiap mengikuti acara doa bersama pada Jumat (2/12).
Warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Fajhulah, yang ditemui di kawasan Monas mengaku sudah tiba bersama delapan rekannya pada pukul 22.00 WIB.
Namun, rencana masuk ke dalam kawasan Monas diurungkan karena kawasan doa bersama tersebut belum boleh dimasuki oleh umum hingga Jumat (2/12) pagi.
"Niatnya, mau langsung 'stay' (tinggal) saja di sini sampai pagi tapi 'nggak' boleh masuk, gampanglah bisa di mana saja," kata Fajhulah yang ke Monas menggunakan commuter line, seperti dilaporkan Antara.
Masyarakat yang datang ke Monas pada Kamis malam juga berasal dari daerah di luar Jabodetabek lainnya seperti Tasikmalaya dan Garut, Jabar.
Kawasan Monas saat ini steril dari masyarakat umum untuk persiapan acara doa bersama.
Selain petugas keamanan, beberapa orang yang masuk hanyalah yang berkepentingan menyiapkan fasilitas acara.
Beberapa kendaraan untuk menyediakan air minum, air wudhu, peralatan obat-obatan, dan kendaraan taktis tampak berdatangan.
Alas untuk acara doa bersama dan shalat Jumat berjamaah juga sudah digelar lengkap dengan tempat wudlu yang melingkari Monas.
Pengamanan dilakukan ketat oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara doa bersama 2 Desember 2016 rencananya akan digelar di Monas mulai Jumat pagi dengan pembacaan dzikir, shalawat, hingga diakhiri shalat Jumat berjamaah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!