Suara.com - Polda Kepri menyatakan tim SAR gabungan sudah mencapai titik lokasi pesawat M-28 Sky Truck P 4201 Mabes Polri yang hilang kontak pada Sabtu siang dan menemukan sejumlah barang milik penumpang.
"Hingga saat ini yang ditemukan baru sebatas properti penumpang saja. Untuk korban penumpang dan kru belum ada yang ditemukan," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga di Batam, Sabtu sore.
Ia mengatakan, lokasi jatuh pesawat diperkirakan sekitar tiga mil dari daratan wilayah Kabupaten Lingga dengan kedalaman perairan sekitar 30-40 meter.
"Berbagai pihak sedang berupaya keras sesegera mungkin menemukan korban dari pesawat itu. Mohon doanya mudah-mudahan korban selamat," kata dia.
Dari Polda Kepri, kata dia, Kapolda Brigjen Pol Sam Budigusdian langsung memimpin proses pencarian terhadap penumpang dan kru pesawat berjumlah 15 orang tersebut.
Pesawat baling-baling berwarna biru putih yang jatuh tersebut dalam perjalanan dari Pangkal Pinang Bangka Belitung menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Erlangga mengatakan, pesawat yang mengangkut personil BKO untuk Polda Kepri tersebut terakhir kali melakukan kontak dengan radsar di Tanjungpinang pada pukul 10.15 WIB.
Berdasarkan data yang diberikan Polda Kepri, Pesawat milik Ditpoludara Baharkam Polri tersebut membawa lima kru dan 10 orang penumpang.
Kru yang ada dalam pesawat tersebut adalah AKP Budi Waluyo (pilot), AKP Eka Barokah (pilot), AKP Tonce (pilot), Brig Joko Sujarwo (mekanik), Brig Mustofa (mekanik).
Sementara penumpang adalah AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andri, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brig Suwarno, Brig Joko Sungatno, Bripda Angga, Brig Samoko. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Diterbangkan ke Probolinggo
-
Mengenal 'Red Wolf', Pilot Legendaris F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag