Suara.com - Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa 12 saksi kasus penghadangan terhadap kampanye calon wakil gubernur petanaha Djarot Saiful Hidayat di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/11/2016).
"Hari ini ada 12 saksi yang akan diperiksa. Termasuk Pak Djarot nanti sekitar jam 14.00 WIB nanti," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (5/12/2016).
Argo mengatakan terlapor dalam kasus ini bernama Rudi.
Setelah semua saksi dimintai keterangan, penyidik akan melakukan evaluasi guna memutuskan apakah Rudi dapat dinaikkan statusnya menjadi tersangka atau tidak.
"Sehari ini diperiksa semua. Setelah pemeriksaan akan dievaluasi. Tentunya dengan pemeriksaan selesai akan ada evaluasi oleh penyidik apakah terlapor akan dinaikkan jadi tersangka," ujar Argo.
Kasus penghadangan terhadap kampanye Djarot menjadi kasus tindak pidana pilkada yang kedua yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Djarot merupakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Pasangan lain yang ikut bursa pilkada periode 2017-2022 yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS. Kemudian pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Demokrat, PAN, PKB, dan PPP.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak