Suara.com - Aktivis Antikorupsi Febri Diansyah ditunjuk menjadi juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama jabatan resminya di KPK adalah Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas).
Jabatan Kabiro Humas KPK sebelumnya pernah dijabat Johan Budi yang saat ini menjadi Juru Bicara Kepresidenan di era Presiden Joko Widodo. Karier Febri lama di LSM Indonesia Corruption Watch (ICW).
Febri dilantik di Gedung KPK oleh Ketua KPK Agus Rahardjo, Selasa (6/12/2016).
Febri merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang lulus pada tahun 2007. Lelaki kelahiran Padang, Sumatera Barat ini aktif di kegiatan pemberdayaan rakyat untuk terlibat atau berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktek korupsi.
ICW menjadi pintu masuk Febri untuk mengembangkan pemikiran-pemikirannya tentang pemberantasan korupsi dan hukum. Dia lama menggarap program monitoring hukum dan peradian. Febri memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.
Sebagai peneliti di bidang hukum, dia aktif menulis opini dan analisa di surat kabar. Ia juga sering tampil di berbagai acara talkshow di televisi, narasumber diskusi hingga menjadi narasumber untuk berbagai media. Tampaknya, kedekatan dengan media inilah yang membuat pimpinan KPK mengusulkan Febri jadi juru bicara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo