Pakar hukum Petrus Salestinus mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengambil alih penanganan kasus depo minyak Balajara antara Pertamina dan PT. Pandan Wangi dari Kejaksaan Agung. Penanganan kasus yang diduga merugikan keuangan negara sampai sekitar Rp1 triliun tersebut disinyalir mandeg.
"Jadi ada pelaku yang sebenarnya pasang badan dan pelaku yang sebenarnya tenang-tenang di luar. Dalam hal ini KPK harus ambil alih atau KPK berhak ambil alih," kata Petrus di Cheese Cake, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Menurut Petrus KPK mempunyai kewenangan untuk mengambil alih penanganan kasus tersebut ketika penyidikan di kepolisian dan kejaksaan mandeg.
"Selama ini tidak dikembangkan, saya pikir ini karena dugaan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah masa lalu. Ini menjadi utang KPK yang harus dituntaskan. Mumpung Presiden kita ini, yang pro kepada pemberantasan korupsi. Ini awalnya KPK harus tuntas kasus-kasus lama," katanya.
Dalam proyek pembangunan depo BBM Pertamina nama Sandiaga Uno ikut disebut-sebut.
Akibat ada kasus dalam proyek pembangunan Depo Pertamina, Badan Pemeriksaan Keuangan ketika itu merekomendasikan untuk melarang Pertamina membangun depo-depo BBM di seluruh Indonesia sebelum kasus tersebut tuntas.
Berita Terkait
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka